Sabtu, 27 Oktober 2012

Membelah bulan,salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW mempunyai banyak mukjizat,diantaranya adalah membelah bulan.Berikut kisahnya
Kaum quraisy mendatangi nabi muhammad,maka kaum quraisy berkata "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?” dan Nabi Muhammad SAW berkata "“Apa yang kalian inginkan ?" dan kaum quraisy membalas "coba belah bulan" nabi muhammad terdiam,akhirnya beliau berdoa kepada allah supaya diberi pertolongan, dan akhirnya rosulullah menunjuk bulan dan akhirnya bulan benar2 terbelah !!! lalu kaum quraisy berkata "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!” Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa sihir memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya, akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu.Maka orang musrik itu bertanya kepada penduduk mekkah yg baru pulang perjalanan dari luar kota mekkah,kaum quraisy berkata "apakah kalian melihat sesuatu yang aneh pada bulan ?" dan penduduk mekkah menjawab : "ya, tadi kami melihat bulan terbelah dan menyatu kembali" Akhirnya, sebagian mereka pun beriman sedangkan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar) dan ada bukti ilmiahnya :
saat suatu acara di televisi inggris,ada perbincangan hangat oleh orang yg telah pernah ke bulan,
taruhanya sangat mahal yaitu 100 juta dolar

Maka presenter itu pun bertanya : “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?”

Mereka menjawab : “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali!”

Presenter pun bertanya : “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?”

Mereka menjawab : “Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah dan terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka, kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi, kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar